Widget HTML Atas

PT. RONAR INDONESIA

Benarkah Zoom membocorkan Data Penguna ke Facebook?



Penyebaran virus covid-19 membuat beberapa perusahaan mengeluarkan kebijakan bagi para pegawainya untuk bekerja dari rumah. Metode Video conference menjadi pilihan banyak pihak agar berkomunikasi tetap terjaga secara intens meski berada di lokasi yang berbeda. Salah satu aplikasi yang memberikan fitur tersebut adalah Zoom. Mengapa Zoom?, karena gratis, simple dan ringan meskipun dibatasi hanya 40 menit dan untungnya kita diijinkan koneksi ulang untuk 40 menit berikutnya. Tidak heran jika Zoom mengalami peningkatan dalam jumlah pengguna akhir-akhir ini. Aplikasi tersebut menjadi salah satu yang cukup banyak digunakan oleh masyarakat selama bekerja dari rumah. Seperti yang dikutip dari BGR, Aplikasi Zoom mengungguli beberapa aplikasi lain seperti Microsoft Teams, dan Hangouts Meet by Google. Pencapaian luar biasa ini tentu menjadi berkah tersendiri bagi pemiliknya, Pak Eric Yuan. Selalu ada yang diuntungkan dalam keadaan apapun, bahkan saat sulit seperti ini.

Namun, baru-baru ini beredar sebuah kabar mengejutkan tentang aplikasi tersebut. Menurut laporan yang dihimpun dari Vice, Zoom for iOS dikabarkan memberi bocoran data penggunanya ke Facebook. Bahkan, meskipun pengguna tidak memiliki akun Facebook sekalipun, Zoom tetap membocorkan data mereka. Laporan tersebut menyebutkan, Zoom akan mengirimkan pemberitahuan ke Facebook saat seseorang tengah membuka aplikasinya. Data yang dibocorkan mencakup apa perangkat yang digunakan pengguna, zona waktu, kota pengguna berada, apa operator telepon yang digunakan. Berbagai data tersebut kabarnya digunakan sebagai bahan untuk menentukan target iklan mereka. Lalu bagaimana sikap pihak Zoom?.

Menanggapi rumor yang beredar, pihak Zoom membantah telah menjual personal data kepada pihak lain. Beberapa bantahan dan komitmen mereka tersebut dapat dilihat pada halaman privacy di situs mereka. (*)
PT. RONAR INDONESIA